Popular Posts

Tuesday, January 20, 2009

Petani Gincu Cirebon dibantu Jepang

Petani mangga gedong gincu di Kabupaten Cirebon akan mendapatkan bantuan alat pendeteksi hama lalat buah dari Jepang.

Ketua Asosiasi Mangga Gedong Gincu Cirebon Khaerudin mengatakan bantuan tersebut sangat membantu petani karena dapat meningkatkan mutu buah dan aman dari serangan hama.


"Kami ingin mengekspor mangga gincu ke Jepang tetapi Jepang ingin buah yang diekspor aman dari lalat buah, sehingga mereka membantu dengan alat deteksi hama lalat buah," katanya.

Pemberian alat tersebut tentunya akan menguntungkan petani buah mangga karena hasilnya nanti tidak hanya akan dapat terserap pasar Jepang namun negara lain yang juga kini banyak berminat mengekspor manggan
gincu.

Khaerudin optimis tahun 2009 pasar ekspor buah gincu akan lebih baik karena petani buah kini sudah banyak yang sudah teregistrasi oleh Departemen Pertanian. Produk buah mangga Cirebon kini sudah aman dikonsumsi dan bisa ekspor.

Sementara itu menurut Khaerudin, saat ini produksi buah mangga di Cirebon sudah habis baru mulai musim berbunga. Diperkirakan pada awal Bulan Mei nanti panen buah mangga gedong gincu baru dimulai. Dengan
kekosongan produksi buah saat ini banyak pedagang yang kesulitan untuk mendpatkan buah mangga dan harganya ikut naik.

"Mangga kopek saja yang dulu tidak laku kini dijual Rp1.500 per kg, mangga gedong sudah diatas Rp15.000 hingga Rp20.000,"katanya.

No comments:

Post a Comment