Popular Posts

Tuesday, January 13, 2009

Gedong Gincu Cirebon

Petani mangga gedong gincu di Kabupaten Cirebon mendapatkan
bantuan berupa alat pendeteksi hama lalat buah. Dengan bantuan alat
tersebut diharapkan buah gedong gincu produksi Cirebon bisa diterima
pasar Jepang.

Ketua Asosiasi Mangga Gedong Gincu Cirebon Khaerudin mengatakan
bantuan tersebut rencananya segera diberikan dalam waktu dekat dengan
sejumlah persyaratan.

"Kami ingin mengekspor mangga gincu ke Jepang tetapi Jepang ingin buah
yang diekspor aman dari lalat buah, sehingga mereka membantu dengan
alat deteksi hama lalat buah," katanya kemarin.

Pemberian alat tersebut tentunya akan menguntungkan petani buah mangga
karena hasilnya nanti tidak hanya akan dapat terserap pasar Jepang
namun negara lain yang juga kini banyak berminat mengekspor manggan
gincu.

Khaerudin optimis tahun 2009 pasar ekspor buah gincu akan lebih baik
karena petani buah kini sudah banyak yang sudah teregistrasi oleh
Departemen Pertanian. Produk buah mangga Cirebon kini sudah aman
dikonsumsi dan bisa ekspor.

Sementara itu menurut Khaerudin, saat ini produksi buah mangga di
Cirebon sudah habis baru mulai musim berbunga. Diperkirakan pada awal
Bulan Mei nanti panen buah mangga gedong gincu baru dimulai. Dengan
kekosongan produksi buah saat ini banyak pedagang yang kesulitan untuk
mendpatkan buah mangga dan harganya ikut naik.

"Mangga kopek saja yang dulu tidak laku kini dijual Rp1.500 per kg,
mangga gedong sudah diatas Rp15.000 hingga Rp20.000,"katanya.

Dia mengatakan tengah mengupayakan panen buah diluar musim pada tahun
ini karena akan memberikan keuntungan kepada petani buah mangga gincu.
Dia mengatakan pohon mangga gedong gincu dapat panen setiap bulan
dengan perlakuan tertentu dan pupuk khusus.

Panen off season, demikian para petani menyebutnya, bahkan dianggap
lebih menguntungkan karena pada saat tersebut tidak banyak buah mangga
gedong gincu yang dijual dipasaran sehingga harganya bisa naik berkali lipat.

Pada saat off season, kata dia, harga mangga gedong gincu kualitas A
bisa mencapai Rp25.000-30.000 per kg sementara pada saat musim panen
mangga gedong gincu biasanya dijual rata-rata Rp10.000 per kg.

Haerudin, yang juga ketua kelompok tani Sukamulya Desa Sedong Ilir,
Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon mengatakan panen off season
berlangsung pada bulan Juni hingga November dengan tingkat produksi
mencapai 200%.

Dia mencontohkan dengan lahan yang dimiliki kelompok tani Sukamulya
seluas 25 hektare selama off season bisa memanen mangga gedong gincu
hingga 92,5 ton atau rata-rata per pohon bisa menghasilkan sebanyak 27
kg mangga.


Sementara itu sekretaris Asosiasi Petani Mangga Gedong Gincu Kabupaten
Cirebon Sutara mengatakan total kelompok tani mangga di Kabupaten
Cirebon mencapai 70 kelompok dengan lahan seluas 40.000 hektare.

Sementara itu data di Kabupaten Cirebon menunjukan total produksi
mangga dari berbagai jenis diantaranya gedong gincu, harumanis,
dermayu dan kidang setiap tahun terus meingkat. Pada tahun 2005 total
produksi mangga mencapai 21.730,84 ton dan tahun 2006 naik menjadi
26.107,30 ton.

No comments:

Post a Comment