Popular Posts

Tuesday, January 13, 2009

Hobi Aeromodelling


Grung...grung..., Suara dari sebuah model pesawat heli yang sedang
bersiap-siap di tengah landasan pacu bandara Penggung atau kini
bernama Cakrabhuwana. Suaranya mirip dengan suara yang keluar dari
mesin pemotong rumput.

Baling-balingnya semakin kencang berputar sementara asap putih keluar
dari knalpot kecilnya. Sekitar lima menit heli tersebut memanaskan
mesin, heli mulai mengapung. Pemilik pesawat model tersebut mulai
menggerak-gerakan tangan pada remote control. Naik dan turun,
berputar, menukik atau terbalik. Heli terbang sangat atraktif.
Sementara penonton bertepuk tangan riuh dipinggir bandara.

Belasan orang yang tergabung dalam Grage Aeromodelling Kota Cirebon
snampak asyik dengan prototype pesawat ukuran kecilnya. Hari minggu
merupakan waktu mereka berkumpul.

Berbagai jenis dan model pesawat terbang, diantaranya prototipe
pesawat tempur F-16, helikopter hingga pesawat jenis cureng, mereka
terbangkan di Lanud Penggung, Cirebon.

Rizal, salah seorang anggota Grage Aeromodelling, mengatakan kegiatan
ini rutin mereka lakukan setiap sabtu atau minggu pagi .

Menurut Rizal, masyarakat yang berminat hobi aeromodelling di Cirebon,
bisa dihitung dengan jari. Selain karena masih relatif mahal,
kurangnya publikasi serta tidak adanya toko yang menyediakan kebutuhan
hobi ini, menjadi kendala yang utama.

"Hingga saat ini, sejak didirikan tahun 2003 lalu, kurang dari dua
puluh orang saja yang secara rutin melakukan kegiatan aeromodelling,"
ujar Rizal.

Rizal menambahkan, untuk mengembangkan dan memperkenalkan hobi
aeromodelilng kepada masyarakat, dalam waktu dekat Grage Aeromodelling
akan membuka Hobby Shop di Kota Cirebon.

"Selain menyediakan perlengkapan aeromodelling, di Hobby Shop
masyarakat bisa bertanya seluk beluk tentang hobi ini," ujarnya.

Sedikitnya peminat aeromodelling karena memang perlu biaya yang
lumayan untuk memulainya. Paling tidak harus terlebih dulu memiliki
pesawatnya. Meski tidak buatan jepang atau eropa, buatan China pun
tidak apa. Namun harganya tetap saja mahal. Satu pesawat ukuran kecil
dengan tenaga baterai bisa didapat seharga Rp600.000.

Biasanya setelah mulai menyukai hobi ini akan lupa waktu dan lupa
segalanya. Wiyono, seorang penggemar aeromodelling terpaksa
mengeluarkan kocek tidak sedikit untuk hobi yang digemarinya sejak SMA
dulu. Kini setelah bekerja di Bank Indonesia Cirebon, dia telah
memiliki koleksi beberapa pesawat model dan rutin berkumpul di Bandara
Penggung setiap minggunya.

"Biasanya untuk menghemat anggaran saya merakit pesawat sendiri. Kalau
beli mahal, merakit sendiri bisa menghemat sampai 50%. Biaya tetap
hanya untuk jenis mesinnya saja, kalau bodi bisa dibuat sendiri dengan
menyotek di internet," katanya.

Karena harus memiliki uang lebih, aeromodelling merupakan jenis hobi
atau olahraga ekslusiv. Demikian pula dengan oenggemarnya di Cirebon,
kebanyakan mereka adalah pegawai bank, Telkom atau paling banyak
pegawai pertamina.

Arifin, pegawai Pertamina wilayah Cirebon mengatakan selain menjadi
hobi, kegiatan ini juga bisa sebagai sarana untuk silaturahmi antara
pegawai BUMN yang menjadi anggotanya.

"Ditengah penatnya pekerjaan, hobi ini bisa mencairkan pikiran,"

No comments:

Post a Comment