Popular Posts
-
Melintasi jalan raya pantura, tepatnya di sepanjang jalan by pass antara Plumbon --Plered Kabupaten Cirebon, di kanan dan kiri jalan sejumla...
-
CIREBON : Sebanyak 20 rumpon atau bagang kerang mulai ditanam oleh nelayan Kota Cirebon di sepanjang pesisir pantai Cirebon. Mereka mulai me...
-
Bandung – Membuka web site dengan alamat www.artav-antivirus.com, sama sekali tidak ada informasi jelas siapa pembuatnya. Hanya sebuah tulis...
-
Grung...grung..., Suara dari sebuah model pesawat heli yang sedang bersiap-siap di tengah landasan pacu bandara Penggung atau kini bernama C...
-
CIREBON : Pasokan bahan baku yang kurang dan pergerakan kurs rupiah terhadap dolar masih menjadi kendala utama ekportir ikan asal Kota Cireb...
-
CIREBON : Turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) per tanggal 15Januari lalu yang diikuti turunnya harga listrik oleh PLN ternyatamasih belu...
Saturday, January 3, 2009
Nelayan Cirebon Budidaya Kerang Hijau
CIREBON : Sebanyak 20 rumpon atau bagang kerang mulai ditanam oleh nelayan Kota Cirebon di sepanjang pesisir pantai Cirebon. Mereka mulai mencoba untuk membudidayakan kerang hijau sebagai sumber pendapatan alternatif disaat musim paceklik mendapatkan tangkapan ikan laut.
Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Cirebon Enjo Suhardjo mengatakan budidaya kerang hijau dengan menanam bagang sudah dilakukan sejak minggu lalu dan sudah mulai terlihat hasilnya.
“Baru satu minggu sudah nampak ada benih kerang hijau yang menempel pada bambu bagang, ini menunjukan budidaya kerang hijau di pesisir Cirebon layak dilakukan,” katanya.
Hingga hari ini, nelayan yang terdiri dari 100 orang nelayan pembudidaya kerang hijau baru menanam sebanyak empat bagang. Seluruh bagang diperkirakan baru akan selesai pertengahan bulan.
Sementara itu menurut Enjo, dari satu bagang akan dikelola oleh 20 nelayan. Panen pertama kerang hijau sendiri baru terjadi setelah enam bulan sejak penanaman pertama, panen selanjutnya dilakukan setiap tiga bulan sekali.
“Selama satu tahun produksi kerang hijau dari satu bagangt bisa mencapai 12 ton, sebuah budidaya yang menguntungkan karena biaya pembuatan satu bagang hanya Rp5-Rp10 juta saja,” katanya.
Jika harga kerang hijau minimal Rp1.500 per kg, dengan perkiraan total produksi 12 ton maka omzet satu bagang mencapai Rp18 juta.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment