Ekspor ikan dan hasil olahan ikan Jawa Barat tahun 2008
masih bagus bahkan nilai ekspor jauh lebih baik dari tahun 2007.
Kepala Balai Pengujian dan Pembinaan Mutu Hasil Perikanan Jabar Adang
Sumarno mengatakan berdasarkan volume, ekspor ikan dan hasil olahan
ikan tahun 2008 mencapai 5.933,3 ton sementara tahun 2007 mencapai
5.938,3 ton.
"Volume ekspor ternyata sebanding dengan tahun 2008 perbedaannya hanya
6 ton saja demikian pula dengan nilai ekspornya," katanya kemarin.
Berdasarkan nilai ekspor, total ekspor ikan dan hasil olahan ikan laut
Jawa Barat tahun 2008 mencapai US$ 16.607.169 sementara tahun 2007
mencapai US$ 18.137.287.
Menurut Adang, jika dihitung dalam angka rupiah maka nilai ekspor
tahun 2008 jauh lebih baik dari tahun 2007 karena tahun 2007
menggunakan kurs Rp10.000 per dolar sementara tahun 2008 menggunakan
kurs Rp12.000 per dolarnya.
"Dengan nilai tersebut total ekspor ikan dan hasil olahan ikan Jabar
mencapai hampir Rp200 miliar," katanya.
Selama tahun 2008 sebanyak 21 perusahaan pengolahan ikan di Jabar yang
tercatat aktif melakukan ekspor ikan dan hasil olahan ikan
diantaranya ke Jepang, Korea, dan terutama China.
Sementara itu krisis ekonomi yang melanda Amerika ternyata juga cukup
mengganggu kegiatan ekspor ikan terutama untuk produk perikanan yang
tujuan ekspornya ke negara tersebut seperti rajungan kaleng.
Namun menjelang akhir tahun yaitu pada bulan November dan Desember
volume eskpor ikan rajungan yang terganggu tergantikan dengan ekspor
ikan layur Jabar dalam jumlah besar ke negara China.
"Upaya dari Departemen dan Dinas Perikanan diantaranya meningkatkan
mutu hasil perikanan dan segi keamanan produk ikan telah membuahkan
hasil dengan diterimanya ekspor ikan layur ke China," kata Adang.
Popular Posts
-
Melintasi jalan raya pantura, tepatnya di sepanjang jalan by pass antara Plumbon --Plered Kabupaten Cirebon, di kanan dan kiri jalan sejumla...
-
Bandung – Membuka web site dengan alamat www.artav-antivirus.com, sama sekali tidak ada informasi jelas siapa pembuatnya. Hanya sebuah tulis...
-
CIREBON : Pasokan bahan baku yang kurang dan pergerakan kurs rupiah terhadap dolar masih menjadi kendala utama ekportir ikan asal Kota Cireb...
-
CIREBON : Turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) per tanggal 15Januari lalu yang diikuti turunnya harga listrik oleh PLN ternyatamasih belu...
-
Jumlah pekerja yang akan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) di Cirebon tahun ini diperkirakan akan jauh lebih besar dibandingkan tahun...
-
Petani mangga gedong gincu di Kabupaten Cirebon akan mendapatkan bantuan alat pendeteksi hama lalat buah dari Jepang. Ketua Asosiasi Mangga ...
-
CIREBON : Perumnas Cabang Cirebon pertengahan tahun 2009 mulai memasarkan rumah bersubsidi di Kabupaten Majalengka tipe 27 dan 30, setelah s...
-
Meski usianya sudah mencapai 62 tahun namun Enjo Suharjo masih terlihat energik saat bercerita tentang usahanya merinstis pembuatan jamur ka...
-
CIREBON : Sebanyak 20 rumpon atau bagang kerang mulai ditanam oleh nelayan Kota Cirebon di sepanjang pesisir pantai Cirebon. Mereka mulai me...
-
KUNINGAN : Sejumlah industri penyulingan minyak nilam di Kabupaten Kuningan, kini dihadapkan beberapa persoalan antara lain kurangnya permo...
No comments:
Post a Comment